Friday, April 11, 2014

Rinduku

Desir angin malam membawa pesan rinduku,
padamu Ayah
Engkau telah terbaring disana,
menanti do’a yang kutitipkan pada angin

Tak ada yang tahu
Betapa aku merindumu, tapi aku tahu ini adalah takdir

Kasih sayangku padamu
Hanya akan terdengar tanpa bisa terlihat, tapi untukku itu cukup
Untaian do’a kan selalu ku panjat dan kutitipkan pada angin


No comments:

Post a Comment